1. Home
  2. »
  3. Articles
  4. »
  5. Review Cafe buat WFC: Sunyi Coffee di Blok M

Review Cafe buat WFC: Sunyi Coffee di Blok M

Pernah gak sih kamu pergi ke sebuah cafe yang saat kamu memesan sesuatu, semua proses pemesanan dilakukan dengan hening tanpa suara?

Yup, kamu akan melewati kejadian itu jika kamu ke Sunyi Coffee di daerah Blok M. Hening yang terjadi di cafe ini bukan karena konsep yah, tapi karena cafe ini dikelola oleh para pekerja yang mayoritas pekerjanya adalah tunarungu. 

Unik bukan?

Banyak hal yang menarik yang akan kamu lihat saat berkunjung ke cafe ini, kebetulan aku sendiri cukup sering ke cafe ini untuk WFC ( Work from Cafe) bersama teman, ini adalah review ku saat kerja di cafe sunyi di daerah blok M.

Konsep Sunyi Coffee

Secara konsep kafe ini cukup menarik karena kafe ini proses pemesanan di menunya kamu perlu menggunakan bahasa isyarat untuk berinteraksi ke mayoritas pekerja tuna rungu yang ada di cafe tersebut.

Gausah khawatir, karena panduan mengenai cara berkomunikasi dengan bahasa isyarat tersebar di berbagai sudut di kafe ini. Jangan heran saat kamu sampai di cafe ini, kamu akan melihat spanduk besar yang berisi panduan komunikasi dengan bahasa isyarat seperti dibawah ini.

Pas di kasir kamu langsung juga ada

Aku pribadi sebenarnya cukup ribet ya saat berkomunikasi dengan bahasa isyarat, karena memang gak terbiasa. Jadi biasanya dari para baristanya pun sudah cukup mengerti dengan hanya menunjuk menu yang ingin kita pesan. Gak cuma itu, kita juga bisa kok mengkomunikasikan dengan mulut seperti biasa, jadi menambah simple saat mau memesan sesuatu.

Kondisi Cafe Indoor & Outdoor

Aku sendiri lebih akan selalu prefer untuk memilh indoor untuk kerja, karena memang aku sendiri nggak ngerokok. Biasanya orang yang memilih untuk outdoor itu adalah orang yang ngerokok, atau memang ga kuat AC.

Ruangan in-doornya juga cukup luas, dan ada sekitar 10 an meja dengan meja ukuran persegi panjang dan kotak. 

Gambar di bawah adalah suasana cafe indoor. 

Bagian outdoor cukup estetik dan cakep banget untuk difoto. Kapasitas Meja dan kursinya juga cukup banyak jadi muat untuk beberapa pengunjung yang ingin sekedar nongkrong sambil ngopi

Meja dan Bangku

Bagiku design meja nya cukup rata dan nyaman sekali kalau untuk geser – geser mouse, Cocok lah ya buat kerja. Hanya aja kalau untuk kursi memang agak keras karena memang kursinya terbuat dari kayu, ada busanya sih sedikit jadi lumayan bisa tahan lama kalau mau kerja lama – lama di sini.

Kalau bagian outdoor memang design kursinya tidak dilengkapi dengan senderan seperti yang ada di outdoor, dan mejanya pun bundar yang tentunya gak akan muat banyak kalau kamu bawa orang banyak untuk ngunjungin cafe ini.

Ya kalau outdoor sih emang cocoknya dateng berdua ya sama doi sambil liat pemandangan jalanan jakarta hahaha.

Tempat Ibadah

Tempat ibadah di kafe ini berada di bawah basement kafe, gak akan kelihatan kalau kamu berada di nongkrong di bagian dalam cafe. Kamu harus keluar dari ruangan dan melalui turunan memutar yang berada di dekat pintu keluar bagian samping.

Aku sarankan kamu untuk bertanya ke barista menggunakan kartu perintah yang berada di taruh di beberapa tempat di dalam kafe agar barista dapat membantu kamu mengarahkan ke tempat ibadah untuk solat.

Kartunya punya banyak variasi perintah yang bisa bantu kamu untuk berkomunikasi ke barista di sana. 

ini dia penampakan ruang solatnya, agak nyempil memang dan cukup pengap. Ruangannya cukup luas juga untuk beberapa orang jadi bisa solat jamaah deh.

Cabang Coffee Sunyi

Sunyi Coffee ini punya 3 cabang, di Barito, Alam Sutera, dan Bekasi. Aku cukup sering mengunjungi cabang di Barito untuk kerja remote di sana. Aksesnya ke cabang itu juga cukup mudah jika menggunakan motor dari kosan ku yang kini di tebet.

Kekurangannya mungkin cafe ini agak jauh dari MRT, kata temenku sih.

Menu dan Harga

Untuk harga pada menu di kafe ini sebenarnya cukup terjangkau dan kualitas coffee nya menurut ku sangat enak, favoritku Pandan Lattee. Menu makanan sejujurnya cukup sedikit ya variasinya dan belum ada tertarik nyoba makan makanan berat di cafe ini.

Kalau untuk cemilannya ya sama aja seperti kebanyakan cafe lainnya. cuma aku sendiri paling sering beli kentang atau platter sekalian.

Kesimpulan

Singkatnya, sunyi coffee adalah salah satu kafe yang akan aku kunjungi lagi dan lagi. Selain memang konsep ‘sunyi’ – nya yang cukup unik, aku suka suasana kafenya, tempatnya juga sangat strategist. Aku juga cukup senang berinteraksi dengan para barista disabilitas walau hanya sekedar pesan menu aja sih.

Satu lagi, kamu bisa lho minta ajarin baristanya untuk ngajarin bahasa isyarat ke kamu. Pengalaman yang cukup unik walau aku belum pernah coba, karena tujuan ke sini ya buat kerja sih hahaha.

Terakhir aku datang ke sini bersama adiku, ini sekedar screenshot kebersamaan kita hehehe.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *