Jadi ceritanya, aku baru pertama kali nih diajak naik gunung sama teman-teman yang udah berpengalaman. Mereka bertiga udah sering banget naik gunung, sementara aku? Boro-boro, hiking kecil aja jarang! Tapi karena penasaran dan pengen punya pengalaman baru, akhirnya aku mengiyakan ajakan mereka buat naik Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera. Aku tau ini bakal jadi perjalanan panjang dan penuh drama, tapi apa sih yang nggak demi pengalaman seru? Di artikel ini, aku bakal fokus ceritain pengalaman perjalananku dari Bekasi sampai Jambi sebelum akhirnya mendaki Gunung Kerinci. Ini adalah Part 1 dari pendakian kerinci yaitu seri perjalanan kami: sesi perjalanan dari Bekasi hingga Jambi.
Fase 1: Perjalanan dari Bekasi – Palembang
Detail Perjalanan:
Perjalanan dimulai dari Bekasi. Kami memutuskan pakai mobil pribadi dengan rute full toll hingga Pelabuhan Merak. Nah, dari situ, kita nyebrang pakai kapal menuju Bakauheni. Setelah sampai di Bakauheni, kita lanjut lagi naik mobil ke arah Palembang.
Total waktu tempuh dari Bekasi sampai Palembang sekitar 10 jam. Jujur, perjalanan ini nggak terlalu menarik karena full toll. Pemandangan monoton banget, cuma jalan raya dan sesekali rest area yang penuh mobil. Apalagi kalau malam, cuma terlihat lampu-lampu kendaraan lain. Untungnya aku bawa headset, jadi bisa dengerin musik biar nggak terlalu bosan. Lagipula, karena perjalanan bareng teman-teman yang asik, jadi nggak kerasa membosankan juga. Sepanjang jalan, kita nyetel playlist campuran, dari lagu nostalgia sampai yang lagi hits. Seru banget pokoknya!
Ini cuplikan perjalanan speedometer menuju ke merak, ya agak sepi memang karena kita melakukan perjalanan malam dari bekasi di jam 11 malam.
Sampai di merak:
Ini sedikit cuplikan aku sampai di pelabuhan merak, ya ga ada yang spesial sih cuma ngobrol biasa.
Pengalaman Pribadi:
Honestly, nggak ada hal yang terlalu spesial selama perjalanan ini. Ya, rasanya kayak lagi road trip biasa, cuma bedanya ini jauh banget. Yang bikin agak kesel sih badan pegal karena duduk lama di mobil. Tapi ya sudah lah, namanya juga perjalanan.
Karna lewat tol menuju palembang ya pemandangannya juga gitu – gitu doang kek cuplikan di bawah.
Fase 2: Perjalanan dari Bekasi – Jambi
Nah, bagian ini seru nih! Aku bakal ceritain detailnya. Perjalanan dari Palembang ke Jambi ternyata lebih menantang daripada yang aku bayangin.
1. Lalu Lintasnya yang Ganas
Sebagai orang Jawa yang biasa lihat lalu lintas padat tapi teratur, aku cukup kaget sama jalanan di Lintas Sumatera. Jalanan di sini lebih sepi, tapi kendaraan, terutama truk-truk besar, jalannya kencang banget. Mereka nggak segan buat ngebut bahkan di tikungan. Baik sebagai sopir maupun penumpang, rasanya sama-sama ngeri. Apalagi kalau udah malam dan hujan deras, suasana makin menantang. Aku yang duduk di samping sopir cuma bisa kaget-kaget lihat truk besar melaju cepat. Kalau lagi gantian nyetir, rasanya juga nggak kalah deg-degan. Ngeri-ngeri sedap lah!
2. Cuma Bisa Jalan dengan Kecepatan 60Km/Jam maksimal
Selain lalu lintasnya yang barbar, kita juga nggak bisa ngebut. Jalanan biasa sih, bukan toll, jadi nggak bisa asal gaspol. Kalau ada truk di depan, ya terpaksa sabar, kadang harus nunggu cukup lama buat bisa nyalip. Kebayang kan, jalannya lama banget.
Saat malam hari gak kalah seram lho, untuk aku yang baru pertama kali lewatin lintas sumatera, ini lumayan menantang.
3. Pelajaranku, Siapkan Banyak Bekal untuk Di Mobil
Nah, ini nih, salah satu kesalahan kami. Selama perjalanan panjang ini, tempat makan susah banget ditemuin. Kalau pun ada, kebanyakan tutup. Satu-satunya tempat makan yang buka ya pangkalan truk. Karena semuanya cowok, ya kita sih aman-aman aja buat makan di tempat kayak gitu.
Dan akhirnya, cowok – cowok itu menyadari kesalahannya dan mulai belanja di superindo wkkwwk
Oh ya, di bawah akan aku list barang apa aja yang aku beli di superindo. Gak semua sih, cuma barang ini yang sangat perlu ada untuku saat melakukan travelling.
Ini yang Kita Beli di Superindo!
Karena kita tahu bahwa selama perjalanan nanti bakal susah cari makanan, kita langsung gercep cari Superindo terdekat buat beli perbekalan. Selain untuk perjalanan jauh, kita juga sekalian beli kebutuhan buat hiking di Gunung Kerinci. Buat yang mau perjalanan jauh, aku rekomendasiin bawa cemilan ini:
1. Beng beng Share it
Buat nyemil manis. Kita beli banyak waktu itu untuk di perjalanan ke Jambi dan buat nyemil saat mendaki. Jadi stok aman deh!
2. Beras Porang Fukumi
Buat kebutuhan karbohidrat di gunung. Kita nggak pakai beras biasa karena kondisi dingin di gunung akan sangat makan banyak gas untuk masak nasi hingga matang.
3. Oppa Odeng Eomuk Korea Fish Cake 1kg Halal
Rencana kita di gunung nanti adalah masak odeng ini buat makan bareng. Seru banget kan, makan odeng hangat di tengah dinginnya gunung!
4. YONA SOSIS SAPI JUMBO
Sosis jumbo buat pengganjal perut. Rencana kita nanti pas malam di gunung juga bakal masak sosis ini biar makan malamnya lebih kenyang dan hangat.
5. Fitbar
Camilan sehat saat di perjalanan atau saat mendaki.
Terimakasih ya sudah baca sampai akhir!
Ini baru part 1, part 2 akan dipisah ke artikel yang berbeda. Btw, aku buat videonya lengkapnya di youtube ya, ini videonya
