Gunung Panderman berada di Kota Batu, Jawa Timur yang terletak didalam Pegunungan Putri Tidur bersama Gunung Butak dan Gunung Kawi. Gunung yang dikelola oleh Perum Perhutani Malang ini memiliki puncak Basundara yang berketinggian 2.045 mdpl. Buat kamu yang ingin mendaki Gunung Panderman, kamu perlu baca 9 Informasi Penting Sebelum Mendaki ke Gunung Panderman!
Daftar Isi
ToggleDaftar isi
1. Sekilas Tentang Gunung Panderman
Nama Panderman berasal dari kata “Dermo” dalam bahasa jawa berarti ‘sekedar’. Gunung ini sering dijadikan sebagai tempat ‘sekedar’ menyepi atau bertapa karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari pemukiman dan juga tidak terlalu tinggi dibandingkan gunung di sekitarnya.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa nama Panderman diambil dari nama seorang pendaki pertama asal Belanda yaitu Van Der Man. Van Der Man mengagumi keindahan gunung ini, sehingga penduduk sekitar menjadikan nama gunung ini dengan nama Gunung Panderman. Kamu bisa menggunakan google maps untuk menuju Gunung Panderman dengan lebih mudah.
2. Jalur Pendakian Gunung Panderman
Source: Gunung Panderman (Dokumentasi Pribadi)
Ada 2 jalur pendakian untuk menuju Gunung Panderman, yaitu:
– Jalur Pendakian via Dukuh Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu
– Jalur Pendakian via Curah Banteng
Jalur resmi yang biasanya digunakan adalah jalur pendakian via Dukuh Toyomerto. Sedangkan, jalur Curah Banteng merupakan jalur yang cukup menantang dan jarang dilalui.
3. Basecamp Dukuh Toyomerto
Basecamp ini merupakan tempat registrasi dan pembayaran simaksi sebelum kamu mendaki Gunung Panderman. Basecamp ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap seperti adanya gazebo, pos jaga, tempat parkir, toilet umum, dan warung. Kontak Basecamp Dukuh Toyomerto yang bisa kamu hubungi, yaitu 0852-5793-4541.
4. Biaya Pendakian
Biaya pendakian ke Gunung Panderman terbilang cukup murah. Biaya yang pasti kamu keluarkan adalah simaksi dan parkir. Harga Simaksi Gunung Panderman di Dukuh Toyomerto hanya Rp 10.000 saja. Sedangkan parkir sepeda motor hanya Rp 5.000. Selain itu, kamu tidak perlu biaya logistik yang banyak karena pendakian Gunung Panderman hanya ditempuh selama 3 jam saja. Kalau kamu ingin camping di gunung ini, kamu bisa menyewa peralatan camping agar lebih murah. Ada banyak tempat persewaan perlengkapan camping di Kota Malang atau Batu, kamu bisa mencarinya di Google, Instagram, atau Facebook.
5. Beberapa Fakta Menarik Tentang Gunung Panderman
1. Akses Mudah Dijangkau
Gunung Panderman ini relatif mudah dijangkau dari Kota Malang apalagi Batu. Kamu hanya memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam dari Kota Malang menuju basecamp di gunung ini. Gunung Panderman bahkan cocok untuk yang ingin mendaki ‘tek-tok’ atau pergi-pulang karena puncaknya bisa dijangkau dalam waktu 3 jam saja.
2. Cocok untuk Pendaki Pemula
Gunung Panderman merupakan lokasi yang cocok didaki untuk pemula karena pendakiannya yang cenderung mudah dan tidak ada track yang berat. Gunung ini juga sering menjadi tempat pemanasan atau latihan fisik sebelum mendaki ke gunung lainnya yang lebih berat atau lebih tinggi.
3. Banyaknya Kawanan Kera Usil
Terdapat banyak kera abu-abu di area Puncak Basundara. Pendaki seringkali menjadi ‘korban palak’ oleh para kera disini. Kebanyakan kawanan kera ini cukup ganas dan jeli untuk melihat dan mengambil makanan atau minuman milik pendaki. Hal ini juga membuat momen memasak menjadi cukup menantang karena harus dilakukan full didalam tenda.
4. Indahnya Pemandangan Gunung Panderman
Pemandangan yang ditawarkan di Gunung Panderman adalah view dari Kota Batu dan Gunung Arjuno-Welirang. Kamu bisa mendaki saat sore atau malam hari untuk menikmati gemerlapnya lampu-lampu di Kota Batu dari atas Gunung Panderman. Kemudian, kamu juga bisa menikmati momen sunrise dari Puncak Basundara. Kamu akan melihat bayangan gunung Arjuno-Welirang dan pepohonan dengan gradasi warna mentari pagi yang indah.
6. Rute Pendakian Gunung Panderman
Source: Ilustrasi Gunung Panderman
1. Basecamp -> Pos 1
Setelah melakukan registrasi di basecamp, kamu bisa langsung mengikuti jalur pendakian di sisi basecamp. Medan yang akan kamu lalui adalah jalan sepanjang 1 kilometer yang sedikit makadam tapi tidak terlalu curam. Kamu akan melewati area perkebunan warga dan aliran sumber mata air. Aliran air ini segar dan bersih, sehingga bisa digunakan untuk minum.
Setelah melewati perkebunan warga, jalur pendakian akan mulai memasuki perbukitan dengan vegetasi terbuka sampai masuk hutan pinus. Nah, disini kamu mulai melewati jalan setapak yang menyempit. Estimasi perjalanan menuju pos 1 ini sekitar 45 menit dengan ketinggian 1.330 mdpl.
Area Pos 1 sangat luas dan bisa menampung banyak tenda. Ada juga sebuah tempat untuk beristirahat di tengah area pos 1. Pemandangan Kota Batu masih bisa terlihat dari area Pos 1 pada malam hari, sehingga lokasi ini juga cocok untuk camping santai.
2. Pos 1 -> Pos 2 (Latar Ombo)
Setelah melewati Pos 1, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Latar Ombo yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan ketinggian 1.600 mdpl. Jalur pendakian kembali memasuki hutan pinus dan jalur semak belukar dengan sedikit menanjak dan trek bebatuan. Area pos 2 tidak terlalu luas, tetapi area ini lebih teduh dan sejuk karena tertutupi pepohonan tinggi di sekitarnya.
3. Pos 2 -> Pos 3 (Watu Gede)
Perjalanan dari pos 2 menuju Watu Gede ditempuh kira-kira 1 jam dengan ketinggian 1730 mdpl. Jalur pendakian ini juga masih sedikit menanjak, tapi kamu bisa mendaki sambil menikmati pemandangan Gunung Arjuno-Welirang yang mulai terlihat.
4. Pos 3 -> Puncak Basundara
Pendakian dari pos 3 menuju Puncak Basundara ditempuh sekitar setengah jam dengan ketinggian 2045 mdpl. Trek masih menanjak dan agak terjal. Area sepanjang perjalanan lebih didominasi dengan area terbuka. Area terbuka ini biasa disebut dengan Puncak Bayangan. Kita bisa beristirahat sejenak di area ini dengan tetap berhati-hati karena kita akan mulai menemui kawanan kera abu-abu.
Selepas Pos Bayangan, kamu akan melewati jalan tepi jurang untuk menuju Puncak Basundara. Kamu hanya perlu berjalan selama 15 menit untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Panderman ini. Puncak ini merupakan area datar dan terbuka yang ditandai dengan tugu bendera serta patok penanda Puncak Basundara. Kamu bisa camping disini, tapi kamu harus lebih ekstra hati-hati karena kawanan kera di area ini lebih banyak.
7. Tips & Trik Penting
1. Tips Bagi Pengendara Sepeda Motor
Terdapat 2 area parkir, yaitu parkiran bawah dan basecamp. Jarak keduanya cukup jauh dengan jalan sedikit menanjak. Kalau kamu ingin parkir di area basecamp, sebaiknya hindari menggunakan sepeda motor matic, karena motor matic tidak diijinkan naik sampai ke basecamp sehingga harus diparkir di bawah. Kalau kamu parkir dibawah, kamu harus berjalan cukup jauh dan menanjak untuk sampai di basecamp.
2. Tips Berkendara pada Malam Hari ke Gunung Panderman
Kalau kamu ingin mendaki pada malam hari, pastikan kondisi lampu motor menyala dengan terang dan kamu harus tetap berhati-hati. Hal ini dikarenakan jalan ke area basecamp cukup makadam dan kadang berkabut.
3. Tips Terhindar dari Lapar dan Haus
Kalau kamu ingin mendaki pada malam hari, pastikan kondisi lampu motor menyala dengan terang dan kamu harus tetap berhati-hati. Hal ini dikarenakan jalan ke area basecamp cukup makadam dan kadang berkabut.
4. Tips Terhindar dari Lapar dan Haus
Lengkapi makanan dan minuman sebelum mendaki. Walaupun ada warung didekat basecamp, tapi warung tersebut biasanya hanya buka pada saat weekend saja. Kamu juga bisa mengisi air di aliran sumber air dan pastikan kebutuhan minuman kamu sudah cukup terpenuhi karena kamu tidak akan menemukan sumber air lagi setelah Pos 1.
5. Tips Terhindari dari Pencuri Makanan
Kalau kamu memilih untuk camping di Puncak Bayangan atau Puncak Basundara, pastikan kamu menyimpan logistik terutama makanan di tempat yang aman agar tidak dicuri oleh kawanan kera disini. Kawanan kera ini biasanya gerakannya sangat cepat dan ganas kalau melihat makanan.
6. Tips Camping Beria Tanpa Gangguan Kera
Sebenarnya kera di area Panderman ini tidak akan mengganggu kalau kita tidak terlihat membawa makanan. Mereka juga cenderung tidak menghiraukanmu kalau kamu tidak mengganggu.
7. Tips Mendaki Gunung Panderman Ala Pendaki Senjati
Kalau kamu ingin tetap merasakan keasrian pemandangan di Gunung Panderman, pastikan kamu selalu membawa turun sampahmu. Selain itu, jangan melakukan vandalisme di tugu, bebatuan, atau dimanapun. Pastikan kamu menikmati alam Gunung Panderman tanpa merusaknya.
8. Wisata Terdekat dari Gunung Panderman
Beberapa wisata terdekat yang bisa kamu kunjungi setelah mendaki Gunung Panderman, yaitu:
1. Museum Angkut
Berjarak 5 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit
Museum angkut merupakan museum transportasi yang ada di Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu. Museum ini memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional dan modern. Destinasi wisata ini cocok sebagai tempat liburan keluarga yang edukatif.
2. Jatim Park 1
Berjarak 5,8 km dengan waktu tempuh sekitar 16 menit
Jatim Park 1 merupakan wahana bermain yang seru dan mengasyikkan. Wisata ini berlokasi di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Jatim Park 1 menawarkan paket wisata yang edukatif sekaligus menyenangkan karena memiliki banyak sekali permainan didalamnya. Jatim Park 1 ini cocok dikunjungi untuk segala umur.
3. Alun-Alun Kota Batu
Berjarak 5,5 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit
Alun-Alun Kota Batu merupakan ikonik Kota Batu. Alun-alun ini terletak di Jl. Diponegoro, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu. Tempatnya tidak begitu luas, tapi memiliki bianglala sebagai daya tarik utamanya. Terdapat juga beberapa permainan anak lainnya disini. Kamu juga bisa eksplore beragam kuliner, mulai dari ketan, sosis bakar, susu, dan lain sebagainya. Area ini juga dekat dengan masjid besar dan beberapa tempat makan serta kafe disekelilingnya.
4. Batu Night Spectacular (BNS)
Berjarak 7,6 km dengan waktu tempuh sekitar 19 menit
BNS merupakan wahana permainan menarik lainnya yang beroperasi pada malam hari. BNS ini berada di Jl. Hayam Wuruk No.1, Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu. Daya tariknya adalah beberapa permainan seru dan beragam kuliner yang bisa dicoba.
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan bahasan tentang 9 Informasi Penting Sebelum Mendaki ke Gunung Panderman. Gunung Panderman ini menjadi salah satu destinasi wisata low budget dengan menyuguhkan keasrian alam gunung yang menyegarkan. Kamu juga bisa menikmati indahnya Kota Batu dan Gunung Arjuno-Welirang dari puncak Gunung Panderman.
Kalau artikel ini membantumu dan kamu menyukainya, kamu bisa klik suka. Kalau kamu ada pertanyaan dan punya pengalaman menarik di Gunung Panderman ini, kamu bisa tulis pengalamanmu di kolom komentar. Kamu juga bisa mendapatkan Informasi lengkap terkait ulasan wisata, kuliner, dan acara menarik disini!
9. FAQ
Estimasi pendakian dari basecamp sekitar 3-4 jam saja
Puncak tertinggi Gunung Panderman yaitu Puncak Basundara memiliki ketinggian 2.045 mdpl
Jalur pendakian Gunung Panderman relatif mudah dan tidak ada trek yang berat jadi cocok untuk pendaki pemula.
Gunung Panderman sama seperti Gunung Butak, yaitu gunung berapi non aktif
Ada, aliran sumber mata air ada di sebelum pos 1. Airnya bersih dan segar, kamu bisa mengambilnya untuk perbekalan. Pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan airmu, karena kamu tidak akan menemui sumber mata air lagi setelah pos 1.
Tidak selama kamu tidak mengganggu dan tidak terlihat membawa makanan atau minuman
Medan Gunung Panderman relatif mudah didaki untuk pemula, jadi sepertinya anak-anak bisa mendaki Gunung Panderman dengan tetap dibawah pengawasan orang dewasa.
Tidak ada, kamu bisa mencari penyewaan tenda di Kota Malang atau Kota Batu lewat Google, Facebook, atau Instagram
0852-5793-4541
1 komentar untuk “Simak 9 Informasi Ini Sebelum Mendaki ke Gunung Panderman!”
terima kasih