Hai semua, saat ini aku akan me-review salah satu cafe yang aku temukan saat berada WFC – an di depok. Cafe ini cukup mudah untuk di temukan karena lokasi nya sangat dekat dengan jalan menuju akses UI. Aku akan membedah review ini dengan beberapa point mengenai kenapa aku pilih tempat WFC di Mostly Coffee.
Lokasi Cafe ada di Beji, Dekat dengan Akses UI
Cafe ini direkomendasikan oleh temanku, dan kebetulan akses untuk menuju ke cafe ini cukup dekat dengan kos – kosan adiku di Beji. Gak cuma itu, Cafe ini juga sangat dekat dengan akses menuju Universitas Indonesia yang melalui jalan belakang PNJ (Politeknik Negri Jakarta).
By the way adikku kuliah di UI, ya jelas lah ya kenapa pilih aku pilih cafe ini untuk WFC.
Sejujurnya lokasi cafe ini agak sulit dijangkau kalau kamu ingin ke sini pakai kendaraan roda empat. Yup, aksesnya agak sempit. Kalau pake motor, aman.
Ada Meja yang Lebar, Cocok buat Rame – Rame!
Kalo dari fasilitas yang di sediakan, tempat ini menyediakan meja yang cukup lebar dengan kapasitas orang yang beragam. Yang pasti, meja terbesar bisa nampung sekitar 4 – 6 orang.
Tekstur mejanya juga rata dan enak banget buat geser – geser mouse. Cuma, tempat duduknya aja yang bisa bikin pegel bokong karena bahannya terbuat dari kayu. Santai, model kursinya ada sandarannya, setidaknya kamu enggak cepat merasakan pegel punggung.
Lumayan lah ya hehe.
Sedikit catatan, Kalau kamu berniat datang wfc di cafe ini, sangat disarankan untuk datang pagi.
Kenapa?
Karena meja besarnya tidak terlalu banyak. Kalau penuh bisa jadi kamu akan kebagian meja dengan kapasitas 4 orang aja. Dan aku sendiri bawa banyak banget device saat WFC jadi meja ukuran 6 orang bahkan bisa full sama 3 – 4 orang temanku termasuk semua barang – barangku wkkwkw.
Lebih ke aku sih yang boros tempat :”).
Ada Outdoor dan Indoor
Cafe ini punya outdoor dan indoor. Aku sendiri bekerja dalam kondisi outdoor karena meja besarnya memang ada di luar ruangan. Meskipun luar ruangan, kamu nggak perlu khawatir kepanasan ya, karena di luar disediakan kipas angin yang ditempatkan di sudut yang cukup strategist.
Sejujurnya aku jarang menempati cafe di dalam ruangan, tapi kalau dilihat sih ya rasanya bakal sama aja experience duduknya hehehe. Di dalam ruangan cukup dingin karena pakai AC, salah satu temanku juga ada yang nggak kuat pakai AC jadi aku prefer untuk kerja di luar ruangan.
Di luar ruangan sebenarnya ada view kolam kecil lho. Ya biasa aja sih di mataku dan gak pernah ku perhatiin juga kwkwkw.
Cukup okelah buat nambah estetik.
Dekat dengan Masjid dan Musholla
Meskipun Cafe ini punya tempat ibadah yang disediakan oleh pemiliknya. Lokasi cafe ini juga terhubung dengan Masjid maupun musholla. Jadi kalau kamu mau jum’atan saat bekerja di cafe ini, kondisinya sudah sangat memungkinkan ya.
Mushollanya sendiri tepat di belakang cafe, kamu bisa dengan mudah menemukannya. Musholla dekat cafe ini di rawat oleh marbot yang baik lho.
Kenapa?
Karena terkadang dia membagikan gorengan secara gratis untuk orang yang solat di musholla tersebut.
Baik banget kan hehehe.
Koneksi Internet
Jujur aku ngerasa kalau koneksi internet yang ada di cafe ini hanya kencang saat kondisi sepi dan tidak begitu banyak orang. Sedangkan jika sudah mulai siang menjelang ke sore, koneksi internet akan terasa agak lambat.
Aku bisa merasakan hal ini karena pada saat kerja di mostly cafe dari pagi sampai sore, kebetulan aku lagi full meeting. Jadi cukup berasa perbedaan koneksi internet saat meeting di pagi hari dengan meeting di siang menjelang ke sore hari.
Walau koneksi internet bisa drop di saat cafe lagi ramai, sejujurnya nggak begitu mengganggu pekerjaanku sih. Jadi tetap aman aja.
Makanan dan Minuman
Saat wfc, aku memesan beberapa makanan yang dijadikan cemilan kala WFC di mostly coffee. Biasanya aku memesan kentang dan platter untuk dimakan bersama teman – teman.
Nah itu dia gambarnya.
Kentangnya gak cuma digoreng aja lho, tapi ada campuran keju dan sedikit bumbu pedas yang bikin rasa kentangnya ada sedikit asin dari kejunya dan pedas dari bubuk cabenya.
Cukup unik sih, cuma bukan yang terbaik menurutku hehehe.
Ada satu lagi yang ku pesan di cafe ini.
Aku lupa nama makanan yang ada di foto ini, cuma ini adalah menu yang selalu aku pesan saat WFC di sini. Kebetulan memang aku suka sekali dengan sayur jadi menu ini cocok untukku. Apalagi ditambah dengan campuran sambel matah yang di tabur pada ayam goreng tepung, jadi makin nge-blend gitu deh rasanya hahahaha.
Kesimpulan
Aku akan balik lagi ke cafe ini untuk WFC. Suasana cafenya yang cukup tenang, makanannya pun enak, kopi nya pun cocok di lidahku dan yang terpenting aku cukup nyaman bekerja dengan meja model seperti ini.
Anw mampir juga ya ke tiktok temanku, dia dokumentasi juga nih cafe di mostly coffee versi videonya.Ini link tiktoknya ya